Kesedihan Tidak Akan Mengembalikan Yang Telah Hilang

WAKAF MANDIRI - Jangan terlalu bersedih, ketika kenikmatan hilang dari kita. Karena, apa yang ada pada kita lebih banyak, daripada apa yang hilang dari kita.

Sebenarnya, bagian dari dunia dan kebutuhan hidup primer yang telah kita miliki itu lebih dari 80% dan kita hanya kekurangan sekitar 20% saja. Jadi mengapa kita harus meratapi kekurangan kita dan tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita?

Hendaknya kita menyadari, bahwa hidup ini tidak lebih dari roti yang kita makan, air yang kita minum, pakaian yang kita kenakan, kesehatan yang cukup dari Allah, ketenangan batin dan rasa aman.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa di antara kalian merasa aman di tempat tinggalnya, diberikan kesehatan badan, dan diberi makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dia telah memiliki dunia seluruhnya.” (HR. Tirmidzi, hasan)

Dan untuk urusan dunia lainnya, ucapkanlah selamat tinggal untuknya. Karena tabiat dunia, tidak akan habis jika dikejar. Kasihanilah hati kita akan capek jika mengejarnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah.“ (HR. Bukhari)

Pada umumnya manusia sama seperti kita. Hanya, kita seringkali menangisi sesuatu yang tidak ada dan mencemaskan sesuatu yang belum tiba. Kita tidak pandai mensyukuri apa yang kita miliki dan yang ada di tangan kita. Buanglah rasa sedih dan hiduplah bahagia. Karena kesedihan tidak bisa mengembalikan apa yang hilang.