...
Wakaf, Investasi Yang Akan Menolong Kita di Akhirat

WAKAF MANDIRI - Ayat tentang zakat dan sedekah bisa disebut sebagai ayat konsumtif, sedangkan ayat tentang wakaf bisa disebut ayat investasi. Pahala zakat dan sedekah, hanya mengalir sekali waktu sesuai dengan obyeknya yang habis dikonsumsi.

Sedangkan pahala wakaf akan terus mengalir berulang kali, karena harta wakaf tetap terjaga keberadaannya dan terus produktif mengalirkan manfaat bagi umat.

Hadits Muslim yang menjadi rujukan wakaf yaitu, “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amal kebaikannya kecuali tiga perkara yaitu Sedekah jariyah atau Wakaf, anak saleh yang mendoakan orang tuanya dan ilmu yang bermanfaat.“

Kita rela menghabiskan harta, bahkan rela berutang demi mencari ilmu atau mendidik anak. Hal itu terjadi karena kita yakin, bahwa ilmu dan anak adalah investasi yang akan menolong kita dikemudian hari.

Demikian pula halnya dengan wakaf. Wajar, jika kita rela menghabiskan harta untuk membangun asset wakaf. Karena kita yakin, wakaf akan menjadi penolong di dunia hingga akhirat.

Itulah sebabnya, QS. Al Munafiqun: 10, yang mengisahkan penyesalan seorang mayit didalam kubur yang minta dihidupkan kembali ke dunia barang sejenak, agar ia bisa bersedekah. Bukan untuk shalat, puasa atau haji, tapi keinginannya hanya satu, yaitu bersedekah, terutama wakaf.

Untuk berwakaf tidak perlu harus menunggu kaya. Kini dengan berwakaf uang, maka siapapun bisa berwakaf sesuai kemampuannya.