WAKAF MANDIRI - Salah satu harapan dan ekspektasi masyarakat terhadap pengelolaan wakaf adalah, adanya penguatan terhadap produktivitas ekonomi dari aset wakaf yang ada. Ini sangat penting, mengingat porsi wakaf produktif saat ini masih belum sebesar wakaf berbasis program sosial dan pendidikan.

Penguatan produktivitas ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap penguatan perekonomian secara keseluruhan. Sehingga program wakaf produktif juga dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Sementara di sisi lain, para nazhir wakaf juga dihadapkan pada sejumlah persoalan terkait pengembangan wakaf produktif ini. Mulai dari persoalan kapasitas dan kompetensi bisnis, persoalan regulasi dan aturan.

Namun, sebagian nazhir telah pula berhasil mengembangkan sejumlah proyek wakaf produktif. Seperti pengelolaan RS Wakaf, pengelolaan rumah makan, lumbung pangan berbasis wakaf, dan lain-lain. Meski skalanya masih kecil, namun keberadaan program-program tersebut telah memberikan warna tersendiri dalam upaya memperkuat pembangunan wakaf di tanah air.

Dengan dinamika saat ini, diharapkan dapat mendorong ekspansi pengelolaan wakaf produktif ke arah yang lebih besar lagi. Semakin membaiknya kondisi perekonomian harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu untuk terus dikembangkan agar proporsi wakaf produktif dapat terus meningkat dari waktu ke waktu. Yakni:

1. Memperkuat dan meningkatkan kompetensi dan kapabilitas nazhir di Indonesia.
2. Perlunya inovasi dan terobosan pada pengelolaan wakaf produktif seiring dengan kemajuan teknologi.
3. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak perekonomian.
4. Penguatan program-program edukasi dan literasi wakaf yang kreatif.