WAKAF MANDIRI - Dalam Islam, ada istilah wakaf benda bergerak, yang salah satunya adalah wakaf uang. Terdapat keutamaan wakaf uang yang tak kalah besarnya dengan amal ibadah lain. Ini dianjurkan dilakukan pula oleh setiap muslim.

Sebab itu, jika keutamaan wakaf uang diketahui oleh umat Islam, tentu mereka akan berlomba untuk melakukannya. Dikarenakan, besarnya pahala yang ada di dalam wakaf uang.

Wakaf uang, adalah salah satu bentuk wakaf yang ditunaikan dalam bentuk uang. Selain uang, bisa juga berupa surat berharga, emas, perak, atau saham.

Di Indonesia, wakaf uang sudah memiliki aturannya sendiri. Ini tercantum dalam UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf. Di dalamnya tercantum, bahwa wakaf uang dilaksanakan dengan menggunakan uang tunai.

Contoh wakaf uang adalah sebagai berikut, Asep ingin mewakafkan uang sebesar Rp10 juta untuk santri yatim di rumahnya. Namun agar manfaatnya berkelanjutan, uang tersebut diputarkan di usaha kuliner.

Hasil dari usaha kuliner itu, kemudian disalurkan untuk anak-anak yatim. Bisnisnya terus berjalan, mengeluarkan profit, dan kembali lagi untuk anak-anak yang membutuhkan itu. Dampak yang dirasakan pun berkelanjutan.

Keutamaan Wakaf Uang. Yakni,

1. Pahala jariyah bagi yang melakukannya.

Sama dengan jenis wakaf lainnya, pahala dan kebaikan dari wakaf mengalir kekal. Wakaf uang terus terjaga nilai kebermanfaatannya, sehingga pahala yang dihasilkan pun terus mengalir bagi orang yang berwakaf meski ia telah wafat.

2. Setiap muslim bisa melakukannya.

Dahulu, wakaf hanya dikenal oleh orang kaya yang bisa memberikan barang berharga, seperti tanah atau bangunan. Namun keutamaan wakaf uang adalah, ia bisa dikeluarkan dengan nominal berapapun.

Sehingga, setiap muslim pun bisa mengeluarkan ibadah wakaf uang ini, berapapun kemampuannya. Tak peduli sekalipun hanya mampu berwakaf uang dengan nominal yang kecil.

3. Dampaknya sangat besar.

Wakaf uang umumnya digulirkan terlebih dahulu ke dalam usaha-usaha produktif. Sehingga, uang yang dihasilkan bergulir lebih besar, dan manfaat untuk orang yang membutuhkan juga lebih luas.

4. Membantu mereka yang kesulitan.

Tujuan dari wakaf uang adalah, untuk membantu lebih banyak orang yang kesulitan. Misalnya dari wakaf uang, disalurkan untuk pendidikan gratis bagi anak-anak yatim.

5. Syiar Islam.

Semakin banyak orang memahami wakaf uang, maka semakin banyak pula manfaat yang terasa dari instrumen ekonomi Islam ini. Tentunya ini menjadi syiar yang baik untuk menunjukan Islam adalah agama pemurah.