WAKAF MANDIRI - Kenikmatan dunia janganlah membuat silau, hingga iman semakin menipis. Demikian pula ujian penderitaan dan kesempitan hidup, tidak sepantasnya kita gadaikan iman demi meraih nikmat dunia.
Yakinlah dan berusahalah untuk mencapai puncak iman dalam segala kondisi, suka dan duka. Ketika dunia menyapa dengan segala pesonanya, maka ingatlah kematian, niscaya iman tak akan sirna.
Hasan Al-Bashri berkata, “Kematian meremehkan dunia dan tidak menyisakan kesenangan bagi orang yang berakal. Selagi seorang hamba hatinya selalu mengingat kematian, maka dunia akan terasa kecil di matanya dan segala apa yang ada di dalamnya menjadi remeh.” (Minhajul Qashidin, hal. 366).
Keimanan harus selalu ditingkatkan dengan senantiasa berdoa dan memohon petunjuk Allah SWT, agar semakin kokoh dan mengakar di hati.
Di antara doa yang diajarkan Nabi SAW adalah, “Wahai pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim).
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Doa ini merupakan doa yang banyak dibaca Rasulullah SAW.”