WAKAF MANDIRI - Sejak mulai bayi sampai dewasa, kita mengalami banyak peristiwa dalam kehidupan. Jatuh bangun dalam kehidupan selalu mewarnai kehidupan kita. Seperti:

1. Sering mengalami jatuh dalam ujian, pekerjaan, bisnis dan dalam kehidupan.

2. Sering kecewa karena rencana tidak berjalan, dan hidup terasa bermusuhan dengan Anda.

3. Dikecewakan oleh orang yang Anda sayangi, pasangan, anak, atau bahkan oleh orang tua.

4. Tidak berhasil dalam mengerjakan sesuatu, segala upaya yang dikerjakan sia sia.

5. Atau banyak kejadian lain, yang sedang Anda alami saat ini.

Pada titik nadir dalam kehidupan, Anda mulai menyadari bahwa dunia kadang menjadi kejam dan nasib sedang tidak berpihak kepada Anda. Kemudian mempertanyakan juga dimana keadilan dalam kehidupan.

Bagi orang yang tidak bisa menerima proses tersebut, maka dia sedang belajar yang namanya kegagalan. Sementara bagi sebagian orang yang menerima proses tersebut, berarti dia sedang belajar, bahwa itu adalah pelajaran dalam kehidupan yang diberikan Allah untuk menaikan derajat seseorang.

Namun, ketika kita menganggap bahwa itu adalah kegagalan, maka Anda akan pelan tapi pasti, membangun namanya mental blok. Proses tersebut, diibaratkan seperti Anda sedang menyusun batu bata mengelilingi tubuh, untuk melindungi Anda dari marabahaya.

Anda merasa aman. Namun perlahan tapi pasti, juga terkurung didalam bata yang Anda susun mengelilingi Anda, bahkan dengan energi negatif didalamnya. Mudah dibayangkan ketika Anda membangun mental blok kegagalan dalam diri Anda. Maka energi negatif itu akan mengurung diri Anda.

Anda menjadi terbiasa memandang dari sudut negatif. Pola pikir anda pelan tapi pasti menjadi negatif. Kata-kata yang Anda susun menjadi negatif. Dan akhirnya Anda berperilaku negatif. Kehidupan Anda, pelan tapi pasti, terpenjara oleh masa lalu. Dan Anda menjadi lupa, bahwa masa depan masih menanti..

Sedang bagi Anda yang terbiasa dan berlatih berpikir positif. Setiap hal yg membuat Anda jatuh, akan anda jadikan proses tersebut sebagai pelajaran. Anda menjadi berhati-hati, tapi tetap berani melangkah.

Pelajaran pahit yang Anda alami, menjadikan Anda tumbuh besar. Anda tumbuh menjadi pribadi positif yang tegar dan berjiwa besar, karena pelajaran tersebut adalah cara Allah untuk menaikkan derajat seseorang.

Hidup adalah pilihan. Lalu jalan hidup mana yang Anda pilih sekarang? Karena Anda mempunyai kendali untuk menentukan kehidupan di masa depan.