WAKAF MANDIRI - Kalau ada yang berpikir rezeki itu turun begitu saja dari langit, tampaknya belum paham bahwa diperlukan ikhtiar untuk mendatangkan rezeki yang berkah. Dan salah satu ikhtiar dalam mencari rezeki yang sering diabaikan orang adalah, bersedekah. Padahal, sedekah merupakan salah satu daya tarik (magnet) rezeki yang amat dahsyat efeknya.
Pernah melihat magnet? Semakin besar ukurannya, biasanya daya tarik magnet itu juga lebih kuat, karena memiliki medan magnet yang lebih luas. Sama juga seperti itu, sedekah merupakan daya tarik rezeki yang perlu diperluas daya jangkauannya, agar daya tariknya jauh lebih dahsyat.
Salah satunya adalah dengan memperbesar jumlah harta yang dikeluarkan untuk sedekah.
Jangan salah hitung! Yang perlu diperbesar bukanlah nilai uangnya, melainkan jumlah presentase dari penghasilan yang kita dapatkan tiap bulannya.
Seseorang yang mengaku telah bersedekah 100 Juta tiap bulan, padahal total pendapatannya setiap bulan adalah 3 Milyar. Sama seperti seseorang bergaji 3 Juta, lalu bersedekah 100 Ribu dalam sebulan. Hanya bersedekah 3% dari penghasilannya.
Ingat, bahwa sedekah berbeda dengan zakat! Zakat nilainya 2,5% dari harta dan itu wajib dikeluarkan, karena fungsinya membersihkan harta kita. Namun untuk sedekah, fungsinya berbeda dengan zakat. Sedekah memiliki multi fungsi, bisa seperti premi asuransi yang memproteksi dari bala bencana dan penyakit. Serta, bisa pula menjadi daya tarik rezeki.
Artinya, kalau mau proteksi dan magnet rezekinya besar, sedekah 3% sungguh tidak mencukupi. Ibarat bayar premi asuransi, hanya 400 Ribu sebulan, tapi ingin dapat uang pertanggungan 5 Milyar dan punya nilai tunai 1 Milyar, bagaimana mungkin?
Demikian juga orang yang bersedekah hanya 3% dari pendapatannya, tapi ingin mendapat hasil besar. Ingin sekeluarga sehat wal afiat, ingin tidak terjadi bala bencana kecelakaan atau kebakaran atau kebanjiran, ingin diperpanjang usia, ingin hidup bahagia, bahkan ingin masuk surga. Apakah surga begitu murah?
Orang yang bersedekah 100 Juta, padahal penghasilan 3 Milyar. Seharusnya malu pada orang yang berani mengeluarkan sedekah 50 Ribu, padahal pendapatannya hanya 100 Ribu saja.
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau jelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.” (HR. An Nasai dan Imam Ahmad).
Bersedekahlah minimal 20% dari penghasilan. Atau lebih bagus lagi, jika bisa mengeluarkan 30% dari penghasilan, dan rasakanlah perubahan luar biasa. Semoga kita senantiasa menyadari, bahwa dalam harta kita ada bagian untuk orang lain yang merupakan hak mereka.
Sehingga bersedekah dalam jumlah besar dan banyak pun tidak akan membuat kita merasa sebagai seorang yang dermawan, melainkan mengajari kita untuk semakin bersyukur atas nikmat Allah SWT.