WAKAF MANDIRI - Saat ini, kita memiliki waktu yang melimpah ruah. Sayangnya, semangat kita sangatlah lemah. Berbanding terbalik dengan ihwal para salaf terdahulu. Tekad mereka begitu membara. Meski waktu mereka terbatas. Bahkan, belum ada sarana transportasi yang cepat maupun fasilitas penelitian yang memadai. Lalu, apa penyebabnhya semangat kita masih rendah? Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Waktu kita dan mereka sama. Namun, keimanan serta kondisi hati kita dan mereka jauh berbeda. Terlebih, beragam kesibukan di waktu ini. Pun, sarana menuju kebinasaan dan berbagai keburukan di masa kini yang tak dijumpai di masa lampau. Semua terbentang di hadapan manusia dengan beraneka ragam motif.
Semestinya kita meneguhkan hati, menyingsingkan lengan baju, dan mengobarkan semangat secara kontinyu. Tak lupa, kita memohon hidayah dan taufiq kepada Allah. Sebab, seorang hamba sangatlah faqir dan lemah tanpa petunjuk dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah.” (HR. Muslim).
Hendaknya kita sungguh-sungguh, tekun, introspeksi diri, dan memanfaatkan waktu. Waktu yang engkau miliki hanyalah malam dan siang, sebagaimana yang dimiliki orang-orang terdahulu. Bedanya, waktu mereka penuh dengan keberkahan dan taufik. Mereka pun jauh dari kesibukan yang menyita hati, fisik, dan anggota badan.
Wajib bagi kita untuk menghindar dan waspada dari jalan keburukan. Isilah waktu dengan amal ketaatan kepada Allah SWT, disertai dengan berdoa meminta taufik dan hidayah kepada Allah. Jangan lengah. Sebab, seorang hamba hakikatnya lemah tak berdaya. Jika ia dibiarkan menyendiri bersama setan dan hawa nafsunya yang mendorong kepada keburukan, niscaya ia akan binasa.
Maka, sebuah keharusan bagi kita untuk senantiasa berdoa, merendah, dan mengharap pertolongan dari Allah, agar membantu kita dalam beribadah dan berdzikir, menyelamatkan dari keburukan jiwa, hawa nafsu, dan setan, serta menjaga waktu kita. Mohonlah bantuan kepada Allah SWT dengan tulus dan berbahagialah dengan kebaikan. Kapanpun kita jujur dan bertaqwa kepada Allah, tentu Allah SWT akan menolong kita.