Amalan Sunnah yang Berdampak Besar – Amalan sunnah ada banyak macamnya, yang mana bisa mendukung berbagai amalan wajib kita lainya. Amalan sunnah adalah contoh yang dilakukan Rosulullah SAW.
Tentunya banyak pilihan amalan yang bisai kita lakukan, contohnya menambah pahala dengan bedzikir setelah sholat, puasa 6 hari setelah puasa Ramadhan, atau amalan sunnah lainya.
Rosulullah SAW bersabda : “ jika seseorang anak adam meninggal, maaka terputuslah seluruh amalanya kecuali tiga hal, sedekah jariah, ilmu yang manfaat, dan anak (sholeh) yang mendoakan orang tuanya” ( HR. Muslim )
Merujuk dari hadist Nabi di atas terdapat 3 amalan yang berdampak besar dan menjadi amalan tidak terputus yaitu :
Sedekah jariah adalah salah satu yang di anjurkan Rosulullah SAW yang mana merupakan kebaikaan yaang akan terus mengalir bagi yang memberikan. Salah satu sedekah jariyah yaitu dengan cara berwakaf.
Dengan berwakaf, maka akan mendapatkan ganjaran yang tidak akan berhenti, bahkan sampai ke alam kubur pun pahala dari berwakaf akan tetap didapatkan selama barang yang di wakafkan masih terus di pergunakan.
Contohnya ketika ada orang yang wakaf tanah, kemudian dari tanah itu di bangun masjid, madrasah, sekolahan atau apa pun itu yang pastinya bermanfaat untuk orang banyak maka pahalanya akan terus mengalir walaupun sudah meninggal sampai hari perhitungan tiba.
Wakaf sendiri memiliki filosofi seperti halnya pohon. Yang mana jika pohon di siram maka akan semakin tumbuh besar dan menjulang ke angkasa. Dengan buah yang semakin banyak serta hasil nya bisa di rasakan oleh orang banyak.
Oleh sebab itu , wakaf merupakan amalan yang tingkat kebermanfaatanya panjang sampai generasi – generasi selanjutnya.
Selanjutnya adalah ilmu yang bermanfaat. Yaitu orang yang memberikan ilmunya kepada oranng lain dan setelah itu orang yang di ajarkan mengajarkan orang lain lagi dan seterusnya maka itu juga menjadi amalaan yang tidak akan pernah terputus.
Contohnya ada seorang guru yang setiap hari memberikan ilmu kepada para muridnya dan juga memberikan contoh yang baik untuk muridnya serta menjadi pelajaran untuk muridnya juga. Dan suatau hari murid yang di ajarkan oleh gurunya mengamalkan apa yang di jelaskan oleh gurunya serta membagikan kepada orang lain maka itu juga akan menjadi pahala kepada gurunya.
Selanjutnya adalah anak yang sholeh. Semua manusia berasal dari bayi, orang tua berasal dari anak dan lainya. Jadi setiap orang tua pasti mendambakan anak yang sholeh dan sholihah. Menjadi anak yang sholih tentunya bukan hanya baik untuk kita saja namun juga baiik untuk orang tua baik yang sudah meninggal atau yang masih hidup.
Karena dengan menjaid sholih itu akan menjadi ladang pahala buat orang tua, bahkan ketika orang tua sudah meninggal.
Untuk itu mari kita perbaiki diri dengan mengikuti ajaran – ajaran yang ada pada Al – Qur’an serta yang sudah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Yuk berinfak bersama kami di Badan Wakaf Mandiri