...
Mengenal Patungan Wakaf

WAKAF MANDIRI - Saat ini, sudah banyak kelompok sosial dari berbagai kalangan bersama-sama melakukan donasi rutin ke lembaga-lembaga sosial. Namun donasi tersebut hanya berupa barang sekali pakai. Padahal ada cara lain untuk berdonasi, dan manfaatnya dapat dirasakan hingga akhir hayat.

Saat ini, istilah Wakaf tidak hanya terpaku pada masjid, pesantren dan kuburan saja. Namun, anda dapat mewakafkan harta anda untuk diproduktifkan, dan tentunya bermanfaat bagi mauquf alaih. Serta wakaf tidak hanya dapat berbentuk tanah, namun dapat berupa uang hingga logam mulia

Belakangan ini, sudah banyak kelompok-kelompok sosial seperti komunitas, arisan, dan berbagai kelompok lainnya melakukan kegiatan donasi rutin yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Namun donasi yang diberikan hanyalah berupa uang yang diubah menjadi barang sekali pakai, ataupun donasi barang yang sudah tak terpakai.

Namun, Wakaf ternyata juga bisa dilakukan secara berkelompok. Hadits dari Bukhari ini menegaskan bahwa konsep Wakaf Syuyu’i atau gotong royong ini, ternyata sudah ada pada masa Rasulullah SAW, “Wahai, Bani Najjar! Juallah kebunmu ini kepadaku!” Lalu Bani Najjar berkata, ”Tidak kujual. Demi Allah, tidaklah kami jual tanah ini, kecuali untuk Allah.” (HR. Bukhari)

Wakaf yang bisa dilakukan secara patungan atau gotong royong, ialah asset seperti tanah atau uang yang dikumpulkan bersama. Seperti contohnya, ada seorang anak kecil yang mewakafkan uangnya kepada salah satu nazhir.

Uang tersebut adalah hasil patungan bersama teman-teman sekelasnya. Meski tidak disebutkan untuk wakaf apa. Namun dari hal ini kita belajar, bahwa seorang anak kecil bisa mendonasikan hartanya untuk wakaf yang nantinya bisa membantu anak-anak seumurannya yang kurang beruntung.

Jadi, mari kita berwakaf patungan bersama orang tersayang, teman, hingga komunitas ke WAKAF MANDIRI yang sudah terdaftar di BWI (Badan Wakaf Indonesia). Wakaf Anda akan disalurkan untuk program kemandirian dan kesejahteraan anak-anak yatim dan dhuafa.

Salah satunya adalah gedung sekolah SMP dan SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding School, gedung asrama, gedung 7 lantai untuk Kampus Stainim dan IT ICM, semuanya gratis untuk anak yatim dan dhuafa. Dan seluruh komplek tersebut dibangun dari hasil wakaf di WAKAF MANDIRI.