WAKAF MANDIRI - Pada zaman kejayaan Islam, wakaf diproduktifkan dalam berbagai bentuk sektor ekonomi yang menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh, nantinya digunakan untuk menunjang wakaf sosial. Misalnya saja untuk pendidikan, rumah sakit, hingga rumah singgah bagi musafir yang akrab dikenal sebagai Caravan Serai.
Didirikan pertama kali pada masa khalifah Umar bin Khattab, Caravan serai ini merupakan salah satu peninggalan peradaban Turki Ustmaniyyah yang dikelola oleh lembaga-lembaga wakaf. Tujuannya, untuk membantu dan meringankan beban sesama muslim. Terutama untuk mereka yang sedang melakukan perjalanan jarak jauh, baik itu musafir atau saudagar kaya sekalipun.
Tak perlu khawatir soal keamanan. Dikelilingi oleh benteng-benteng dan menara pengintai untuk mengawasi sekitar, pun dilengkapi gerbang yang terbuat dari besi yang susah untuk ditembus. Hal ini menjadikan Caravan Serai pilihan yang tepat untuk menjadi tempat perehatan yang aman.
Di dalamnya terdapat ruang tidur, bahan-bahan makanan, masjid, rumah sakit, apotek, tempat pemandian, toko dan jasa reparasi sepatu, dan sebagainya. Yang terpenting, seluruh fasilitas tersebut dapat dinikmati tanpa dipungut biaya. Pun musafir yang sakit akan dirawat hingga sembuh. Bahkan terdapat dokter hewan untuk mengobati kuda dan hewan lain yang dibawa.
Meski telah menikmati segala fasilitas yang disediakan, para musafir ini juga diberikan perbekalan untuk dimanfaatkan dalam melanjutkan perjalanan. Inilah bentuk luar biasa dari wakaf. Dengan memaksimalkan wakaf, masyarakat pun dapat hidup sejahtera.