WAKAF MANDIRI - Utsman bin Affan, adalah sahabat mulia yang banyak shalat, banyak berpuasa dan banyak membaca Al-Quran, murah hati dan dermawan. Pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, Madinah pernah dilanda kelaparan.
Maka, Utsman membawa seribu unta dari Syam untuk membawa gandum, minyak dan anggur. Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu memasukkan semuanya ke dalam rumah. Datanglah para pedagang Madinah, mereka bermaksud untuk membeli makanan milik Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.
Maka Utsman bertanya kepada pedagang itu, “Berapa kalian akan memberikan keuntungan kepadaku?”
Para pedagang menjawab, “Aku akan memberi keuntungan lima dirham dalam setiap dirham.”
Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Aku menginginkan keuntungan lebih dari sepuluh kali lipat dalam setiap dirham.”
Mereka para pedagang berteriak, “Ini kecurangan dan keterlaluan.”
Utsman bin Affan lalu menjawab, “Di sana ada yang siap memberikan keuntungan lebih dari sepuluh setiap dirham.”
Pedagang itu berkata karena tidak percaya, “Tidak ada di Madinah ini para pedagang selain kami.”
Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Allah SWT menjanjikan kepadaku untuk memberikan keuntungan sebanyak sepuluh kali lipat dari setiap dirham.”
Allah SWT berfirman, “Barang siapa mengerjakan satu kebaikan maka baginya mendapat sepuluh kali lipat kebaikan.” (QS. Al An’am: 160)
“Adakah diantara kalian bisa melebihiNya?”
Mereka menjawab, “Tidak ada.”
Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ketahuilah bahwa harta ini akan aku sedekahkan semua untuk fakir miskin di Madinah.”