...
Kunci Kebahagiaan

WAKAF MANDIRI - Kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari-cari oleh semua manusia. Semua orang beraktivitas dengan cara yang berbeda, dengan tujuan untuk mencari kebahagiaan. Apabila kebahagiaan bisa dibeli dengan uang, maka bisa jadi setiap orang kaya dapat memilikinya.

Tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Karena kebahagiaan adalah dengan tenangnya hati dan lapangnya dada. Jadi kebahagiaan itu, tidak ditentukan oleh seberapa besar harta yang dimiliki oleh seseorang.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menggapai kebahagiaan. Yakni,

1. Iman dan Amal Saleh.

Allah SWT sudah menjanjikan bagi orang yang beriman dan beramal saleh untuk mendapatkan kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat., Allah berfirman, “Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)

Dengan iman dan amal saleh seseorang dapat memperbaiki kondisi hatinnya, tingkah lakunya, urusan dunia dan akhiratnya, biidznillah. Dengan demikian orang yang telah beriman dan beramal saleh, mempunyai pondasi yang kuat untuk menghadapi segala kemungkinan di hadapannya, baik kelapangan maupun kesulitan hidup.

2. Menuntut Ilmu yang bermanfaat.

Menyibukkan diri dengan mempelajari ilmu yang bermanfaat, dapat mengalihkan perhatian hati seseorang dari sesuatu yang dapat mengguncangkan hatinya. Bahkan mampu membuat seseorang melupakan hal-hal yang dapat menyedihkan hatinya. Menuntut ilmu yang bermanfaat juga bisa menyejukkan jiwa seseorang dan menambah semangatnya. Diantara faedah dari menuntut ilmu Syar’i adalah seseorang akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati, serta rahmat dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu masjid Allah, untuk membaca Al-Qur`an dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan turun ketenangan, dilingkupi rahmat Allah, dikelilingi para malaikat, dan Allah memuji mereka di hadapan malaikat.” (HR. Muslim).

3. Zikir.

Zikir kepada Allah merupakan sebab yang besar diraihnya kelapangan dada, dan hilangnya kesedihan hati. Allah berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram.” (QS Ar-Ra’du:28).

Dengan berzikir kepada Allah SWT, seorang hamba tidak hanya mendapatkan ketenangan dan ketentraman hati saja, namun juga seorang hamba akan mendapatkan pahala dan balasan dari Allah. Hakekat kebahagiaan adalah dengan tenangnya hati dan lapangnya dada, sedangkan ketenangan hati diperoleh dengan berzikir kepada Allah.

4. Bersyukur terhadap nikmat Allah.

Dengan mengingat-ingat dan membicarakan nikmat-nikmat Allah yang nampak atau pun yang tidak nampak, maka akan mendorong seseorang untuk bersyukur. Dengan syukur ini, seseorang akan merasakan kebahagiaan dan akan ditambahkan nikmat untuknya.

Allah berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”. (QS. Ibrahim: 7)

5. Doa.

Senjata utama yang dimiliki oleh seorang mukmin adalah doa. Dengan berdoa kita bisa meminta kepada Allah, Rabb semesta alam, yang segala sesuatu ada di tanganNya. Sesungguhnya doa untuk mendapatkan kebahagiaan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, “Ya Allah, aku mengharapkan rahmatMu, maka janganlah Engkau pasrahkan (urusan) ku pada diriku sendiri walau hanya sekejap mata. Perbaikilah urusanku semuanya. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud).

6. Tawakal.

Jika hati bersandar kepada Allah, dan bertawakal kepadaNya, tidak menyerah kepada prasangka-prasangka buruk, niscaya akan hilanglah perasaan sedih. Ketika itu, hati akan mendapatkan kekuatan, kelapangan, dan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan.

Allah berfirman, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya.” (Q.S Ath-Thalaq: 3).