...
Wakaf Mandiri Dan Institut Fundraising Indonesia (Ifi) Jalin Sinergi Strategis Untuk Penguatan Ekosistem Wakaf Produktif

Jakarta, 14 Oktober 2025 – Guna memperkuat ekosistem wakaf yang lebih berdaya dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, perwakilan dari Wakaf Mandiri telah melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Institut Fundraising Indonesia (IFI). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjajaki area-area strategis kolaborasi, khususnya dalam optimalisasi pengelolaan aset wakaf produktif serta upaya peningkatan literasi wakaf di tengah masyarakat.

Delegasi Wakaf Mandiri yang hadir dalam kesempatan ini adalah Bapak Sugeng Riyadi, SE, MSi, seorang figur berpengalaman dalam pengembangan wakaf, dan Bapak Mohammad Salahudin, Manager Aliansi Strategis Wakaf Mandiri, yang berfokus pada pembangunan kemitraan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Wakaf Mandiri untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan manfaat wakaf.

Rombongan Wakaf Mandiri disambut hangat oleh Ibu Yanti, Direktur IFI. Sebagai lembaga yang konsisten dalam mengembangkan kapasitas para pegiat fundraising, IFI menunjukkan kesiapan untuk bersinergi dalam upaya memajukan sektor wakaf nasional.

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak secara spesifik mengidentifikasi dua pilar utama kerjasama yang akan menjadi fokus:

Pengelolaan Aset Wakaf dan Wakaf Produktif: Wakaf Mandiri dan IFI sepakat untuk menjajaki berbagai bentuk kerjasama dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan aset wakaf, dengan penekanan khusus pada pengembangan wakaf produktif. Kolaborasi ini diharapkan dapat meliputi identifikasi potensi aset wakaf yang belum teroptimalkan, perumusan model-model wakaf produktif yang inovatif dan berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas nazir wakaf dalam mengelola investasi sosial ini secara profesional. Tujuannya adalah agar aset wakaf dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial yang maksimal bagi para penerima manfaat.

Literasi Wakaf: Kedua institusi juga menyoroti pentingnya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang wakaf. Sinergi di bidang literasi wakaf akan diwujudkan melalui program-program edukasi yang komprehensif dan mudah diakses. Ini dapat mencakup penyelenggaraan seminar, workshop, kampanye digital, serta pengembangan materi edukasi yang menarik untuk menjelaskan konsep wakaf, jenis-jenisnya, serta potensi besar wakaf sebagai instrumen filantropi Islam yang mampu memberdayakan umat. Diharapkan, melalui peningkatan literasi, partisipasi masyarakat dalam berwakaf akan semakin meluas.
Bapak Sugeng Riyadi, SE, MSi, menyampaikan rasa optimisnya terhadap potensi kerjasama ini. "Fokus pada pengelolaan wakaf produktif dan literasi adalah kunci untuk menghidupkan kembali peran wakaf di era modern. Kami percaya, dengan bersinergi bersama IFI, kita dapat menciptakan model-model wakaf yang lebih inovatif dan memastikan masyarakat memahami betul urgensi serta manfaat besar dari wakaf," ungkap beliau.

Menanggapi hal tersebut, Ibu Yanti turut menyatakan antusiasmenya. "IFI sangat menyambut baik inisiatif kerjasama ini. Pengelolaan aset wakaf yang produktif memerlukan keahlian manajerial yang baik, dan literasi yang kuat adalah fondasi agar masyarakat mau berpartisipasi. Kami siap berkontribusi dalam pengembangan kapasitas dan edukasi untuk mewujudkan visi bersama ini," kata Ibu Yanti.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif, dengan kedua belah pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti rencana kerjasama ini ke tahap implementasi yang lebih konkret. Sinergi antara Wakaf Mandiri dan IFI diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan sektor wakaf di Indonesia, membawa keberkahan dan manfaat berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.