Wakaf merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Bentuk dari wakaf sendiri bermacam - macam, ada wakaf dengan menggunakan harta benda tidak bergerak seperti halnya tanah, bangunan dan lain - lain. Namun seiring berkembangnya pengelolaan wakaf semakin beragam salah satu yang sedang banyak dilakukan adalah wakaf produktif.

Program tersebut juga dikembangkan oleh Wakaf Mandiri yang pengelolaannya berada ditanah wakaf Gemolong, Sragen, Jawa Tengah dengan fokus peternakan dan pertanian. Pada program wakaf produktif peternakan, Wakaf Mandiri mengelola pembudidayaan lele dan ayam. Sedangkan untuk program pertanian terdapat budidaya jamur tiram dan sayuran.

Pada hari Rabu (11/11 ) kemarin tim wakaf produktif sragen kembali memanen lele dengan total bobot mencapai 83 Kg. Hasil dari panen yang dihasilkan nantinya akan dijual dan hasil yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk mauquf ‘alaih yang ada diberbagai daerah.  Dibandingkan panen sebelumnya bobot hasil panen menurun dari yang awalnya 162 Kg menjadi kurang dari 100 kg.

Setidaknya kolam yang dikelola oleh Wakaf Mandiri bisa menampung setidaknya 50.000 bibit. Dengan jumlah lele yang banyak tersebut diharapkan mampu untuk memberikan dampak positif bagi mauquf ‘alaih terutama untuk program kemandirian yatim dhuafa.