Potensi wakaf di Indoensia cukup besar dengan data yang di peroleh dari kompas.com terdapat jumlah benda wakaf tidak bergerak mencapai 4,9 mliah meter persegi yang tersebar di 335.111 titik lokasi.
Wakaf produktif sendiri adalah wakaf yang pengelolaan donasi wakaf dijadikan sebagi unit usaha yang menghasilkan surplus berkelanjutan dan manfaatnya bisa di rasakan oleh banyak mauquf ‘alaih.
Wakaf Produktif selain bergerak di budidaya lele dan Jamur, juga mengembangkan unit usaha di bidang budidaya ayam.
Setidaknya ada ratusan ayam yang sudah di kelola di Gemolong, Sragen Jawa Tengah. Pengelolaan inipun tidak sembaranan karena memang ayam rentan dengan kematian dan penyakit. Untuk itu sterilisasi baik kandang dan tempat minum harus terus di perhatikan.
Tepat pada hari Sabtu 10/10/20 Tim Wakaf Produktif di sragen melakukan sterilisasi tempat minum otomatis untuk 4 kandang. Menurut Zainuri pengelola Wakaf Produktif sterilisasi tersebut di lakukan agar kesehatan dan perkembangan dari pertumbuhan hewan ternak tetap terjaga. “Ini termasuk standart peternakan ayam yang harus diterapkan, agar ayam tetap sehat dan terhindar dari penyakit,” katanya.