Jakarta, 21 September 2025 – Ratusan peserta memadati Gedung Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi yang cerah, 21 September 2025, untuk mengikuti acara akbar "Pawai Dampak Kebaikan Zakat Wakaf – Blissful Mawlid Funwalk". Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI bersama para mitra strategis ini berhasil menarik perhatian publik dengan tujuan mulia: meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat tentang peran krusial zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.

Salah satu partisipan yang berhasil mencuri perhatian dan menyemarakkan suasana adalah Wakaf Mandiri. Dengan semangat yang membara, Wakaf Mandiri mengirimkan regu drumband kebanggaan mereka yang tampil memukau, mengiringi pawai literasi zakat dan wakaf. Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif mengenai pentingnya zakat dan wakaf dalam kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Partisipasi aktif dari Wakaf Mandiri ini juga diperkuat dengan kehadiran Direktur Wakaf, Bapak Sugeng Riyadi, SE, MSi, serta Bapak Suwarto S.Pd selaku GM Regional 4, beserta tim Regional dan cabang se-Jabodetabek, menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap pengembangan ekosistem zakat dan wakaf di Indonesia.

Memperkuat Fungsi Zakat dan Wakaf sebagai Pilar Pemberdayaan Umat

Dalam sambutannya, perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan "Blissful Mawlid Funwalk" ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Kedua undang-undang ini dengan tegas menyatakan bahwa zakat dan wakaf memiliki fungsi ganda, tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai instrumen vital dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat.

"Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami pilih sebagai ruang spiritual dan sosial yang tepat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam membangun solidaritas, kepedulian, dan kemandirian umat," ujar seorang pejabat Kemenag. "Melalui 'ZaWa Funwalk' ini, kami berharap dapat mencapai tiga tujuan utama: 1.) peningkatan literasi zakat dan wakaf di tengah masyarakat; 2) penguatan jejaring kelembagaan antar-pemangku kepentingan zakat dan wakaf; serta \3)memberikan testimoni dan inspirasi publik tentang dampak nyata pemberdayaan umat melalui zakat dan wakaf."

Kemeriahan Parade Kreatif dan Zawa Expo

Acara dimulai dengan "Fun Walk & Parade Kreatif Zakat Wakaf" yang diikuti oleh berbagai lembaga pengelola zakat dan wakaf dari wilayah Jabodetabek. Peserta bersemangat melintasi rute yang membentang dari Gedung Kemenag Thamrin menuju Halte Bundaran HI dan kembali ke titik awal. Setiap lembaga diwajibkan untuk menampilkan kreativitas melalui kostum tematik zakat/wakaf, produk-produk hasil pemberdayaan zakat/wakaf, serta program-program inovatif mereka. Regu drumband Wakaf Mandiri, dengan irama yang dinamis, menambah semangat para peserta sepanjang parade, menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan.

Selain parade, kemeriahan acara juga terasa di "Zawa Expo", sebuah pameran yang menampilkan program-program pemberdayaan dari berbagai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Nazhir, serta mitra binaan UMKM zakat dan tanah wakaf produktif. Pameran ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk melihat langsung bagaimana dana zakat dan wakaf telah disalurkan dan dioptimalkan untuk kesejahteraan umat. Tak ketinggalan, acara juga dimeriahkan dengan "Gema Sholawat Nabi" yang dijadwalkan akan menghadirkan penampilan spesial dari grup musik ternama, Wali Band, menambahkan sentuhan spiritual dalam kebersamaan ini. Pengumuman pemenang lomba parade kreatif dan pembagian doorprize menjadi puncak acara yang ditunggu-tunggu.

Kolaborasi Strategis untuk Kesejahteraan Umat

Kehadiran Direktur Wakaf, Bapak Sugeng Riyadi, SE, MSi, dan GM Regional 4, Bapak Suwarto S.Pd, bersama tim Regional dan cabang se-Jabodetabek dari Wakaf Mandiri, adalah bukti nyata kolaborasi yang kuat dalam mendukung inisiatif Kementerian Agama. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari BAZNAS, LAZ, BWI, Nazhir, hingga asosiasi dan stakeholder terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Kementerian Desa, dan Bappenas, menunjukkan semakin solidnya ekosistem zakat dan wakaf di Indonesia.

"Blissful Mawlid Funwalk" tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga platform strategis untuk mengapresiasi kontribusi signifikan lembaga-lembaga pengelola zakat dan wakaf. Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam gerakan zakat dan wakaf, demi terwujudnya pemerataan, keadilan, peningkatan kualitas hidup, dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan dan literasi yang terus meningkat, diharapkan "Pawai Dampak Kebaikan Zakat Wakaf – Blissful Mawlid Funwalk" ini dapat terus menjadi agenda rutin yang mampu menginspirasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan potensi zakat dan wakaf demi kemajuan bangsa yang lebih sejahtera.