...
Program Studi Manajemem Zakat dan Wakaf UINSA Surabaya melaksanakan program MBKM

Maret menjadi bulan pertama MBKM yang dilakukan mahasiswa UINSA di Wakaf Mandiri. MBKM (Merdeka Belajar - Kampus Merdeka) sendiri merupakan salah satu program dari KEMENDIKBUDRISTEK untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan pemberdayaan mahasiswa dalam pengembangan kemampuan dan minat mereka. Melalui MBKM, mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan mereka, mengembangkan keterampilan lintas disiplin, dan menghasilkan lulusan yang lebih relevan. Serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.


Kenapa memilih Wakaf Mandiri ”Mahasiswa UINSA tepatnya Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf melakukan MBKM di Wakaf Mandiri karena sesuai dengan mata kuliah yang diambil semester ini. Tidak hanya itu, program-program yang ditawarkan Wakaf Mandiri juga sejalur dengan projek yang akan mereka lakukan.

Seperti Sentra Kuliner Mandiri Sociopreneur Center yang merupakan program Wakaf Produktif dari Wakaf Mandiri. Program tersebut memberi kontribusi ekonomi masyarakat sekitar dan membuka lapangan kerja. Aspek lain menumbuhkan kapasitas ekonomi UMKM dari low menjadi high. Produk-produk yang dihasilkan dengan pengelolalan brand/merk yang baik mendorong pelaku menjadi usahawan mandiri.


Sisi lain masih banyak warga sekitar kurang tahu mengenai program Sentra Kuliner MSC. Ini menjadi salah tantangan untuk pengembangan produk.  Sentra Kuliner MSC  menyewakan tempat bagi siapa saja yang ingin membuka usaha.


Kolaborasi antara UINSA dan Wakaf Mandiri menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga Wakaf melalui program MBKM akan lahir generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, sociopreneur, skill/keterampilan yang mumpuni.