...
Penebaran 50.000 Bibit Lele Untuk Wakaf Produktif

Program wakaf produktif menjadi inisiatif baru untuk pengembangan dari wakaf agar lebih bisa bermanfaat di masyarakat. Istilah dari wakaf produktif merujuk pada skema pengelolaan wakaf itu sendiri.

Wakaf produktif yang mana harta benda yang di wakafkan digunakan untuk kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tuntunan dari hukum wakaf.

Selain itu wakaf produktif bisa menjadi instrumten untuk kesejahteraan karena model dari wakaf produktif bukan hanya sekedar pengumpulan dana wakaf saja namun juga namun lebih kepada kegiatan usaha yang tentunya akan bermanfaat lebih besar bagi umat dan bangsa.

Wakaf Mandiri tentunya tidak mau ketinggalan, dengan penghimpunan dana wakaf yang ada diolah menjadi wakaf produktif yang nantinya akan di salurkan guna kesejahteraan baik di bidang pendidikan, atau kesejahteraan untuk masyarakat secara umum. Terutama meningkatkan kualitas pangan di bidang perikanan.

Tepat pada tanggal 17/02/2020 Wakaf Produktif yang ada di Gemolong Sragen Jawa Tengah kembali menebar bibit lele dengan jumlah yang besar yaitu 50.000 ekor lele. Namun penebaran bibit tidak langsung satu hari saja melainkan di lakukan secara bertahap.

Untuk tahapan pertama pengelola Wakaf Produktif di Sragen menebar bibit dengan jumlah 6.000 ekor dengan ukuran 5 cm per ekornya.

Tahapan kedua yang di lakukan yaitu menbar bibit sejumlah 12.000 ekor dengan ukuran yang sama. Tentunya penebaran bibit lele untuk wakaf produktif akan terus dilakukan secara bertahap sampai jumlah 50.000 tercapai.