...
Panen Ayam Dan Lele | Wakaf Produktif Sragen

Kemajuan teknologi memang membawa dampak yang beragam, tidak terkecuali perkembangan fiqih muamalah. Salah satunya yang menyangkut tentang hukum objek atau barang wakaf.

Dulu berwakaf dianggap mahal karena harus menggunakan barang yang punya nilai tinggi seperti tanah, bangunan, masjid dan lain – lain. Namun perubahan sekarang sudah bisa dirasakan, karena wakaf bisa menggunakan uang dan tidak harus punya nominal besar.

Wakaf Mandiri tentu tidak mau ketinggalan, dengan tujuan untuk membantu mensejahterakan masyarakat, terkhusus pendidikan anak yatim dan yatim piatu di Indonesia, wakaf produktif di Sragen terus dikembangkan. Hal tersebut terlihat dari beberapa program wakaf produktif disana. Ada budidaya lele, jamur tiram dan ayam.

Alhamdulillah pada hari Minggu (17/01) kemarin wakaf produktif di sragen berhasil memanen ayam untuk ketiga kalinya. Pada panen kali ini wakaf produktif mendapat 84 kg dengan total ayam 98 ekor. Selain ayam kemarin juga bersamaan dengan panen lele. 

Ayam dan lele hasil penen tersebut dijual dengan harapan hasilnya bisa tetap digunakan untuk pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif. Disisi lain untuk disalurkan kepada mauquf ‘alaih dan pembangunan ICMBS putri di Bandung yang sedang berlangsung.