Potensi wakaf di Indonesia cukup besar. Tentunya dengan penghimpunan dan penyaluran yang baik potensi – potensi wakaf yang belum tersentuh akan cepat bisa dirasakan oleh orang banyak. Wakaf sekarang sudah tidak dipandang sebagai ibadah 3M ( Masjid, Makam, Madrasa ) namun bisa mencakup benda bergerak seperti uang, saham dan lainya.
Wakaf sendiri mempunyai peran yang banyak untuk kemaslahatan umat. Mulai dari membantu menaikan perekonomian, terbentuknya fasilitas umum, serta membantu mensejahterakan masyarakat.
Salah satu yang bisa di kembangkan dari wakaf adalah wakaf produktif. Pengelolaan wakaf produktif yang baik tentunya akan menambah cakupan manfaat kepada mauquf ‘alaih. Dengan demikian impian agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua orang bisa terwujud.
Wakaf Mandiri tidak kalah dalam pengelolaan perkembangan wakaf. Setidaknya terdapat wakaf produktif yang sedang di kembangkan. Salah satunya adalah budidaya lele yang berada di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
Tepat pada hari Sabtu (24/10) Tim Wakaf produktif berhasil memanen lele. Setidaknya panen pada periode ini mendapat total sebanyak 258 Kg. Dari hasil panen tersebut nantinya akan di jual dan hasil penjualan sebagian akan dimanfaatkan untuk pembangunan Pesantren kemandirian Sragen, Gedung SMA ICMBS Sidoarjo, dan pembangunan gedung UICM ( Universitas Insan Cendekia Mandiri ) Bandung.