Selangkah demi selangkah pengembangan wakaf produktif milik Wakaf Mandiri terus berlanjut. Wakaf produktif yang berada di Gemolong, Sragen Jawa Tengah menunjukan kemajuan. Lele, ayam dan jamur tiram terus di kembangkan dengan diharapkan bisa segera dimanfaatkan oleh mauquf ‘alaih.

Pengelola wakaf produktif di sragen terus bergerak mengembangkan budidaya Jamur tiram. Setidaknya sampai sekarang sudah terdapat jamur yang siap di budidaya mencapai 2.129 baglog jamur.

Setidaknya kumbung yang berada di wakaf produktif sragen mempunyai kapasitas jika bisa dimaksimalkan bisa mencapai 5000 log jamur tiram. Namun karena memang tidak bisa secara langsung maka pengelola wakaf di sragen harus mengambil secara bertahap.

Perkembangan sampai saat ini Alhamdulillah miseliumnya sudah penuh dan paling lama 2 – 3 minggu yang akan datang jamur sudah mulai tumbuh dan bisa dipanen setipa harinya.

Menurut Syamsul, tim pengelola wakaf produktif, menjelaskan proses penumbuhan jamur ini terbilang cepat, karena hanya butuh waktu 1 bulan.”Setelah itu panen bisa dilakukan setiap hari dalam waktu 3 – 4 bulan,” jelasnya.

Dengan adanya wakaf produktif ini diharapkan manfaat yang dirasakan oleh mauquf ‘alaih semakin terasa dan bisa menjangkau banyak orang. Selain itu support untuk pengembangan pendidikan dilingkungan yayasan Yatim Mandiri juga semakin pesat terutama untuk pembangunan gedung ICMBS Putri di Bandung.