Wakaf produktif di Indonesia mulai banyak digandrungi oleh kebanyakan lembaga tak terkecuali Badan Wakaf Mandiri. Salah satu yang sedang dikelola adalah budidaya jamur tiram yang berada di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.

Jamur tiram sangat cocok dibudidayakan pada iklim tropis, seperti Indonesia. Pembuatan kumbung untuk jamur tiram di sragen jawa tengah ini sebagai investasi wakaf dengan pengolahan secara produktif.

Alhamdulillah Wakaf Produktif milik Badan Wakaf Mandiri berupa budidaya jamur tiram sudah mulai memasuki tahap panen. Setidaknya panen yang dilakukan sudah beberapa kali dari awal pembudidayaan. Panen dilakukan kemarin tanggal (20/01). Menurut Syamsul, tim pengelola wakaf produktif,”Penumbuhan jamur terbilang cepat hanya butuh 1 bulanan, Setelah itu panen bisa dilakukan setiap hari dalam waktu 3 – 4 bulan kedepan, dengan perawatan yang baik” jelasnya.

Untuk panen kali ini Alhamdulillah mendapatkan 15 kg yang nantinya akan dijual dan hasil dari penjualan akan diolah untuk pengembangan wakaf produktif dan support untuk program - program yang sedang berlangsung. Kumbung jamur tiram disana bisa menampung sebanyak 5000 log jamur tiram. Namun sampai sekarang masih terdapat 3.000 an baglog jamur yang dibudayakan disana.

Dengan adanya wakaf produktif ini diharapkan manfaat yang dirasakan oleh mauquf ‘alaih semakin terasa dan bisa menjangkau banyak orang. Selain itu support untuk pengembangan pendidikan dilingkungan yayasan Yatim Mandiri juga semakin pesat terutama untuk pembangunan gedung ICMBS Putri di Bandung.