Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling istimewa dalam kalender Hijriyah. Di dalamnya terdapat hari-hari yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan, termasuk berwakaf. Berwakaf, yang merupakan bentuk sedekah jariyah, memiliki keutamaan besar, terlebih jika dilakukan di bulan penuh berkah ini. 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang sangat dimuliakan oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
Di bulan Dzulhijjah, terutama pada 10 hari pertama, setiap amal baik mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Berwakaf di hari-hari ini tidak hanya mendatangkan pahala biasa, tetapi juga pahala yang dilipatgandakan oleh Allah.
2. Mengikuti Sunnah Nabi:
Berwakaf adalah salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” - (HR. Muslim).
3. Menolong Sesama:
Dengan berwakaf, kita bisa membantu pembangunan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, rumah sakit, dan lainnya. Ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
4. Memperkuat Solidaritas Umat:
Berwakaf juga merupakan bentuk nyata dari solidaritas sosial. Dengan menyumbangkan sebagian harta kita, kita turut memperkuat ikatan persaudaraan dan saling tolong-menolong di antara umat Islam.