WAKAF MANDIRI - Di beberapa negara muslim saat ini pun, aktivitas perwakafan tidak terbatas hanya kepada tanah dan bangunan, tetapi telah dikembangkan kepada bentuk-bentuk lain yang bersifat produktif. Contohnya Saudi Arabia, sebagai wilayah yang jumlah wakafnya cukup banyak dengan didukung perekonomian yang memadai, mampu mengembangkan harta wakaf dengan baik. Sehingga masyarakatnya terjamin kesejahteraannya dan Kerajaan juga mampu menyediakan sarana dan prasarana bagi jamaah haji.
Wakaf yang ada di Saudi Arabia bentuknya bermacam-macam, seperti hotel, tanah, bangunan (rumah) untuk penduduk, toko, kebun, tempat ibadah dan lain-lain. Dari berbagai macam harta wakaf tersebut, ada yang diwakafkan untuk dua kota suci, yakni kota Makkah dan Madinah.
Sebagai contoh, khusus terhadap dua kota suci yakni Makkah dan Madinah, pemerintah membantu dua kota tersebut dengan memberikan manfaat hasil wakaf terhadap segala urusan yang ada di kota tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil pengembangan wakaf. Dari hasil pengelolaan harta wakaf itu, selanjutnya dibangun perumahan penduduk.
Proyek-proyek pengembangan wakaf lain yang juga diutamakan adalah pembangunan perumahan penduduk di sekitar Masjid Nabawi. Di kota ini juga dibangun toko-toko dan tempat-tempat perdagangan. Semuanya ditujukan untuk membantu keperluan jamaah haji dan orang-orang yang pergi melakukan ziarah ke Madinah.