...
Bersyukur Adalah Sifat Para Nabi

WAKAF MANDIRI - Senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas limpahan nikmatNya, walau cobaan datang dan rintangan menghadang, itulah sifat para Nabi dan Rasul Allah yang mulia. Allah SWT berfirman tentang Nabi Nuh ‘Alaihissalam, “(Yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur.” (QS. Al-Isra: 3).

Allah SWT menceritakan sifat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik, Dan ia senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.” (QS. An-Nahl: 120-121).

Dan inilah dia sayyidul anbiya, pemimpin para Nabi, Nabi akhir zaman, Muhammad SAW, tidak luput dari syukur. Meski telah dijamin baginya surga. Diceritakan oleh Ibunda ‘Aisyah Radhiallahu’anha, “Rasulullah SAW biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai demikian? Bukankan dosa-dosamu telah diampuni, baik yang telah lalu maupun yang akan datang? Rasulullah besabda, ‘Wahai Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur?’” (HR. Bukhari, Muslim).