WAKAF MANDIRI - Ibnu Qudama RA pernah ditanya, “Siapakah manusia yang paling bahagia di dunia?” Lalu beliau menjawab, “Yaitu manusia yang berhenti napasnya, namun tidak berhenti pahalanya.”
Sahabat, menjadi manusia paling bahagia adalah keinginan semua orang. Tapi, bagaimana cara menjadi bahagia yang tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat? Salah satu caranya adalah dengan berwakaf. Simak berikut ini,
Berdasarkan hadist Rasulullah SAW, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh." (HR. Muslim).
Sedangkan tujuan wakaf yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 pasal 4 tentang Wakaf yaitu,
- Wakaf bertujuan memanfaatkan harta benda wakaf sesuai dengan fungsinya.
- Wakaf adalah berdasarkan ketentuan agama, dengan tujuan taqarrub kepada Allah SWT untuk mendapatkan kebaikan dan ridhaNya.
Sehingga, selain mampu memberikan kebahagiaan bagi orang yang berwakaf (pewakif), karena pahala yang didapat tidak akan terputus selama hartanya masih mampu memberikan manfaat. Kebahagiaan juga dapat dirasakan oleh penerima manfaat melalui kebaikan-kebaikan yang tersalurkan. Jadi, tunggu apa lagi? Tunaikan wakafmu di www.wakafmandiri.org
Semoga rezekimu membawa kebahagiaan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.