...
Mengelola Strategi Penghimpunan Dana Wakaf (Part 6)

Pemasaran Produk

WAKAF MANDIRI – Kemudian, perlu adanya bauran pemasaran yang terdiri dari variabel-variabel. Seperti, produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Keempat bauran pemasaran tersebut, saling berinteraksi agar memperoleh hasil yang memuaskan bagi perusahaan.

Menurut William J. Stanton (1994), definisi bauran pemasaran adalah, “Bauran pemasaran adalah kombinasi dari produk, bagaimana produk tersebut didistribusikan, dipromosikan dan harga dari produk tersebut. Keempat elemen ini secara bersama-sama harus memuaskan kebutuhan dari pasar sasaran dan pada saat yang bersamaan dapat dicapai sasaran pemasaran organisasi.”

  1. Produk, merupakan elemen yang paling mendasar dalam bauran pemasaran. Tidak akan ada usaha promosi, penetapan harga, dan pendistribusian, tanpa adanya penawaran produk berupa barang dan jasa. Produk perwakafan adalah jabaran dari peruntukan harta benda wakaf yang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga orang lain (calon wakif) mau membelinya, dalam hal ini mau melakukan kegiatan wakaf.
  2. Harga, merupakan nilai suatu produk yang diukur dengan sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh produk yang diinginkan. Produsen dalam hal ini, nazhir harus menentukan harga produk. Sehingga konsumen, dalam hal ini calon wakif ingin melakukan wakaf atau yang sejenisnya.
  3. Distribusi, merupakan aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya kepada konsumen yang dituju. Produsen harus menentukan, mengajak, menghubungkan berbagai perantara pemasaran supaya produk dan jasanya dipasok dengan effisien ke pasar sasarannya. Dalam hal ini mazhir harus jeli setelah rancangan atau proposal produk wakaf dibuat. Maka hal ini harus di distribusikan kepada berbagai target group calon wakif sedemikian rupa. Seperti melalui jaringan organisasi, alumni, teman sejawat, dan lainnya.
  4. Promosi, merupakan cara komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen atau pasar yang dituju. Dengan tujuan menyampaikan data atau informasi yang bersifat memnewshu, membujuk atau mengingatkan mengenai perusahaan, agar mereka mau membeli. Promosi terdiri dari unsur periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat (Public Relation) dan penjualan perorangan yang disebut sebagai bauran promosi.

Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen tentang produk yang mereka hasilkan.

Definisi promosi menurut Philip Kotler (1997), ialah “Promosi adalah berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan-keunggulan dari produknya dan untuk membujuk kosumen sasaran untuk membelinya.”